Sekitar awal tahun 1970-an berdiri secara resmi
perguruan taekwondo di Indonesia. Dimulai dari kemunculan aliran taekwondo yang
berafiliasi kepada ITF (International
Taekwondo Federation) yang saat itu bermarkas di Toronto Kanada. Aliran ITF
ini dipimpin dan dipelopori oleh Jendral Choi Hong Hi. Kemudian berkembang juga
aliran taekwondo yang berafiliasi kepada WTF (The World Taekwondo Federation) yang berpusat di Kukkiwon, Seoul,
Korea Selatan, yang dipimpin oleh Presiden Dr. Un Yong Kim.
Saat itu kedua aliran ini di Indonesia
masing-masing memiliki cabang organisasi di tingkat nasional, yaitu Persatuan
Taekwondo Indonesia (PTI) yang berafiliasi ke ITF dipimpin oleh Letjen Leo
Lopolosa dan Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) yang berafiliasi ke WTF
dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri.
Dua organisasi tersebut kemudian melakukan
pendekatan kekeluargaan antar para tokohnya. Karena taekwondo merupakan
olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, sehingga memiliki wawasan
internasional. Oleh karena itu dilakukan kesepakatan bersama untuk mengadakan
Musyawarah Nasional (Munas) taekwondo.
Munas pertama diselenggarakan pada tanggal 28 Maret
1981 di Jakarta. Hasil Munas tersebut telah berhasil menyatukan kedua
organisasi taekwondo tersebut, menjadi satu organisasi yang menyatu disebut
Taekwondo Indonesia. Yang dipilih sebagai ketua umum adalah Letjen Leo
Lopolisa. Struktur organisasi di tingkat nasional disebut PBTI (Pengurus Besar
Taekwondo Indonesia), dan berkantor pusat di Jakarta.
Pada tanggal 17 dan 18 September 1984,
dilangsungkan Munas Taekwondo Indonesia kedua yang menetapkan mantan Duta Besar
Korea Selatan, Letjen Sarwo Edhie Wibowo sebagai Ketua Umum Taekwono Indonesia
periode 1984-1988, maka era baru Taekwondo Indonesia yang bersatu dan kuat
dimulai.. Selanjutnya Taekwondo Indonesia berganti pimpinan secara periodik,
antara lain Letjen Soeweno, Letjen Harsudiyono Hartas, Letjen (Marinir)
Soeharto, dan seterusnya sampai sekarang.
Kini Taekwondo Indonesia telah berkembang di
seluruh propinsi di Indonesia dan diikuti aktif oleh lebih dari 200.000 anggota,
angka ini belum termasuk yang tidak secara aktif berlatih. Taekwondo telah
dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di arena Pekan Olahraga Nasional.
Di beberapa multi event Internasional pun, Taekwondo telah dipertandingkan
secara resmi. Saat ini, cabang olahraga Taekwondo telah menjadi salah satu
cabang olahraga andalan bagi Indonesia dalam membela tanah air tercinta kita
ini di bidang olahraga.
Sumber :
http://www.taekwondo-indonesia.com/profil-PBTI.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar