_-_*SELAMAT DATANG*_-_
JUARA SEJATI BUKAN YANG TIDAK TERKALAHKAN TETAPI YANG PUNYA SEMANGAT TAK TERKALAHKAN

Kamis, 11 September 2014

Kyorugi dalam Taekwondo


Taekwondo, ilmu beladiri yang berasal dari Korea mengutamakan ketahanan, kecepatan, fisik, dan kekuatan mental. Perkelahian bebas (sparring) atau di dalam bahasa Korea disebut “kyorugi” berasal dari akar kata “Kyoruda” yang berarti adu kekuatan fisik dan mental (spirit).
Kyorugi adalah pertarungan antara dua orang Taekwondoin dimana mereka saling serang dan bertahan untuk menjatuhkan lawannya dengan menggunakan teknik-teknik tendangan maupun pukulan yang diajarkan di taekwondo.
Dalam melakukan kyorugi maka diperlukan ketahanan fisik, kecepatan aksi-reaksi, fleksibilitas, variasi-variasi tendangan, serangan-pertahanan dan juga mental yang kuat. jadi singkatnya, kyorugi merupakan manifestasi dari fisik, mental dan juga semua gerakan dasar dari taekwondo. 


Aturan dalam Pertandingan Kyorugi
  • Peraturan pertandingan menggunakan peraturan terbaru yang mengacu pada “WTF Competition Rules” dan akan dijelaskan pada saat technical meeting di setiap pertandingan yang diselenggarakan.
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur (Single elimitation tournament system)
  • Untuk Kyorugi mininal tiap kelasnya berjumlah 4 (empat) orang. Jika kurang maka akan dinyatakan eksebisi.
  • Atlet Kyorugi minimal penyandang sabuk hijau, dibawah tingkatan sabuk tersebut, didasarkan pada kebijakan pelatih.
Catatan : peraturan ini merupakan aturan yang umum, karena di dalam setiap pertandingan, dari panitia penyelenggara mempunyai kebijakan mengenai aturan pertandingannya masing-masing, disesuaikan kondisi di lapangan.

Pemahaman Dasar Kyorugi
Dalam pertandingan Kyorugi ternyata banyak ketidakpuasan dan protes yang sering berujung tindakan yang kurang terpuji dari atlit, pelatih maupun orang tua atlit, ternyata banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman aturan pertandingan yang menjadi dasar pernilaian. Untuk itu di bawah ini akan disampaikan dasar-dasar penilaian suatu pertandingan Kyorugi, berdasarkan Peraturan Kompetisi dan Interpretasi WTF.
Dalam pertandingan Kyorugi, atlet dan pelatih harus mempergunakan teknik yang diijinkan, serta mengetahui perkenaan Area Nilai yang sah, larangan dan hukuman.

Teknik yang diijinkan 
- Teknik Tangan, melancarkan pukulan dalam jarak yang rapat dan tepat.
- Teknik Kaki, melancarkan tendangan dengan bagian kaki di bawah mata kaki.

Area serangan yang diijinkan 
- Pelindung badan, menyerang dengan teknik tangan maupun kaki ke area yang terlindung pelindung badan diijinkan, kecuali ke arah tulang belakang.
- Muka dan kepala, termasuk kedua telinga dan belakang kepala, hanya teknik kaki yang diijinkan untuk menyerang area kepala.
Tindakan yang dilarang di dalam Kyorugi
Tindakan yang dilarang yang akan mendapatkan “Kyong-go” (pengurangan Nilai 0,5)
1. Melewati garis batas arena pertandingan.
2. Menghindar dan menunda pertandingan.
3. Jatuh atau menjatuhkan diri.
4. Memegang, menahan atau mendorong lawan.
5. Menyerang di bawah pinggang.
6. Menyerang dengan lutut.
7. Menyerang muka/kepala lawan dengan tangan.
8. Sikap yang tidak patut, baik oleh atlet maupun pelatihnya.
9. Mengangkat lutut, untuk menghindari maupun menghambat serangan yang sah.

Tindakan terlarang yang akan mendapatkan “Gam-jeom” (pengurangan Nilai 1)
1. Menyerang lawan setelah “Kal-yeo” (setelah dihentikan wasit tengah)
2. Menyerang lawan yang telah jatuh.
3. Menjatuhkan lawan dengan memegang atau menahan kaki sedang menyerang ataupun mendorong lawan dengan tangan.
4. Dengan sengaja menyerang muka/kepala lawan dengan tangan.
5. Interupsi jalannya pertandingan oleh peserta maupun pelatihnya.
6. Mengacau dan bersikap tidak terpuji oleh peserta maupun pelatihnya.
7. Mencurangi sistem penilaian elektronik dengan memanipulasi atau menaikkan kepekaan perlengkapan pertandingan.


Mendapatkan Dua “Kyong-go” akan dihitung sebagai tambahan 1 poin untuk lawan.
Bila mendapatkan “Gam-jeom” akan dihitung sebagai tambahan 1 poin untuk lawan.

Lawan akan dinyatakan menang bila mendapat jumlah 4 poin dari “Kyong-go” maupun “Gam-jeom” yang kita lakukan, walaupun saat itu poin kita lebih tinggi. 

Untuk itu seharusnya kita berhati-hati agar tidak mendapat “Kyong-go” maupun “Gam-jeom” dari wasit, dengan bertanding yang baik dan sportif dan memahami aturan pertandingan.

Skema Skoring Kyorugi WTF
Area Nilai yang Sah
Badan : Seluruh area badan yang terlindungi oleh pelindung badan yang berwarna merah maupun biru.
Kepala : Muka dan seluruh kepala yang memakai pelindung kepala, termasuk kedua telinga dan belakang kepala.

Nilai/poin hanya diberikan bila dilakukan dengan teknik yang diijinkan dan dilancarkan dengan tepat dan kuat pada bagian Area Nilai yang sah.

Nilai yang sah terbagi atas
- Satu(1) poin untuk serangan yang sah pada pelindung badan.
- Dua(2) poin untuk serangan yang sah pada pelindung badan bila dilakukan dengan teknik tendangan berputar.
- Tiga(3) poin untuk tendangan yang sah di kepala.
- Empat(4) poin untuk tendangan yang sah di kepala bila dilakukan dengan teknik tendangan berputar.
- satu (1) poin dari 2 Kyung-go, atau 1 Gam-jeom

Nilai pertandingan, merupakan jumlah poin dari 3 ronde yang dipertandingkan.
Bila ada poin yang didapat dari serangan yang terlarang, maka nilai yang terjadi harus dibatalkan.

Lapangan Pertandingan Kyorugi


Kelas yang dipertandingkan berdasarkan sesuai WTF Competition Rules
Senior Class (usia > 17 th)
Junior Clas (15 s.d 17 th)
Cadet Class (12 s.d 14 th)

Sumber : http://ourschooltime.wordpress.com/2012/06/23/tentang-kyorugi-mix/, dan WTF Competition Rules

Tidak ada komentar:

Posting Komentar